Berikut ini adalah dialog yang terjadi ketika di depan rumah hendak mengantarkan putri kecilku ke Care Day
Andy : "Ih,,, siapa tadi ya ?"
Deny : "Nah,,, bukannya lo tadi liat ?"
Andy : "Mata lo di mana ?"
Deny : "Mata pencarian Bapak lo !"
Saya : "Astaga, kalian bicara apa ?
Andy : "Dahu,,,nganja diwabja. yemdiin jasa. taren taki dimelomin yadi !"
Deny : "Yai,,,taki giper jasa yu!"
Pembicaraan yang membuat siapa pun tersontak kaget. Apa kah sebenarnya yang sedang mereka bicarakan?
Mungkinkah pembicaran mereka mengandung kerahasiaan ?
atau pembicaraan mereka merupakan penghinaan ?
Mungkin untuk yang tidak memahami isi pembicaraan mereka akan berpikiran macam-macam.
Terkadang, ada untungnya juga masa kecil saya dihabiskan di pemukiman rakyat biasa yang kalau hendak pulang ke rumah selalu melewati gang-gang kecil. Ya,,, dahulu rumah orang tua saya ada di sebuah gang kecil. Di mana kehidupan di sana sangatlah jauh dari kesempurnaan. Mulai dari komunikasi, kegiatan, hingga tindakan tidak jauh berbeda dengan orang-orang di pasar.
Beruntung saya bisa memahami pembicaraan kedua anak tadi. Kalau boleh saya terjemahkan, berikut ini terjemahannya.
Andy : "Ih,,, siapa tadi ya ?"
Deny : "Nah,,, bukannya lo tadi liat ?"
Andy : "Mata lo di mana ?"
Deny : "Mata pencarian Bapak lo !"
Saya : "Astaga, kalian bicara apa ?
Andy : "Dahu,,,nganja diwabja. yemdiin jasa. taren taki dimelomin yadi !"
(Udah,,,, jangan dijawab. Diemin saja. entar kita diomelin dia ?"
Deny : "Yai,,,taki giper jasa yu!"
(Iya,,, kita pergi saja yu !"
Dialog singkat, tetapi mengandung bahasa yang tidak baik.
1. Mereka tidak menghargai orang tua yang meminta penjelasan pada mereka tentang apa yang sedang
mereka bicaraka.
2. Mereka tidak menghargai seorang guru.
3. Mereka tidak tahu bahwa saya memahami bahasa mereka.
4. Mereka pun tidak tahu bahwa bahasa yang mereka gunakan bisa merusak bahasa Indonesia.
Hmmmm,,,,,Kembali menemukan kekeliruan dalam bahasa.
terkadang hati ini bertanya,,, siapa kah yang menimbulkan kekeliruan itu ?
Marilah, kita bersama-sama menjaga komunikasi yang baik antar sesama manusia dan jangan sampai kekeliruan itu kembali terulang.
#GerakanMencintaBahasadanSastraIndonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar